Friday, August 29, 2008

PERAYAAN HUT RI KE 63 PROYEK PEMBANGUNAN LAPANGAN MENEMBAK

MERDEKA ….. MERDEKA …….. MERDEKA……

“ Itulah seruan pekik pembangkit semangat kemerdekaan yang selalu dikumandangkan oleh para pejuang bangsa dulu untuk menumbuhkan jiwa semangat kebangsaan untuk segera lepas dari belenggu penjajahan. Tidak peduli harta, jiwa dan ragapun telah menjadi korban penjajahan yang sampai akhirnya dikumandangkan Proklamasi Kemerdekaan oleh Bapak Sukarno dan Bapak Muhhamad Hatta sebagai tanda berakhirnya penjajahan di Bumi Indonesia tercinta “.

Masa – masa perjuangan kemerdekaan telah berlalu, sekarang tugas generasi penerus adalah mempertahan kemerdekaan yang telah diraih para pahlawan dan memperingati kejadian detik detik Proklamasi Kemerdekaan dimasa kini agar didalam jiwa generasi penerus bangsa tetap tumbuh jiwa kebangsaan yang kuat dan kokoh.

Usai sudah penyelenggaran Pekan Olah Raga ke XVII 2008 Kalimantan Timur mulai tanggal 5 Juli 2008 sampai dengan 18 Juli 2008, kemeriahan kota – kota di Kalimantan timur menyambut duta PON dari berbagai penjuru Nusantara telah usai dan langsung berlanjut dengan kemeriahan menyambut peringatan HUT RI ke 63. Seluruh warga menghias lingkungannya masing – masing dengan memasang bendera dan umbul umbul di jalanan, kemeriahan lampu kerlap – kerlip dimalam hari serta mengadakan lomba lomba seperti gerak jalan, napak tilas para pejuang, Panjat Pinang dan lomba lain untuk anak –anak.

PT. Waskita Karya Proyek Pembangunan Lapangan Menembak Kota Balikpapan dalam rangka mempererat tali silatulrohim dengan warga sekitar yang terusik selama pembangunan mengadakan berbagai lomba lomba untuk anak anak dan ibu ibu diantaranya lomba Tarik tambang dan Lomba Joget team untuk ibu – ibu, Lomba kelereng, makan kerupuk, pecah balon dan memasukan pensil dalam botol untuk anak anak serta dimeriahkan organ tunggal dengan artis local pegawai proyek seperti ( Simson Y. Toding pelaksana ME penyanyi serba bisa, Rustadi pegawai purnabakti special lagu – lagu dewa, penyanyi dangdut yang sudah melanglang buana Heri Sugiharto dan masih masih banyak lagi ). Meriah dan seru abis pokoke……. Peserta dan hadiahnya buaaanyak sekali sampai kisaran 400 orang. Maklum lokasi Proyek Pembangunan Lapangan Menembak Kota Balikpapan berdekatan dengan komplek Batalyon 600 Raider. Para warga berantusias sekali untuk hadir dan partisipasi lomba, yang baling heboh adalah lomba joget untuk ibu ibu, para juri ( rustadi, Dian, dan Yully ) sampai binggung menentukan pemenangnya. Tidak mengira goyangan para ibu warga RT 12 Desa Lamaru setara dengan goyangan inul dan dewi persik, sampai hebohnya banyak anak anak kecil tak sabar juga ikutan berjoget. Ini ungakapan para panitia setelah selesai acara :
Dian : “ Puaaaaaaaaaaaas banget …… “ (sambil nunjukin ekspresi bibir yang lucu)
Yully : “ Capek tapi puas juga sihhhhh….” ( sambil kipas-kipas karena keringatan)
Jumadi : “ Lumayan bisa nunjukin bakat ( joget )”
Agus Salim : “ Anak anak pada seneng tuh…….”
Ketua RT 12 : “Ya, lumayan untuk mengganti tradisi tahunan yang saat ini tidak dilaksanakan, di tunda karena dananya untuk pembangunan masjid, terima kasih banyak kami ucapkan pada pimpinan proyek PT. Waskita Karya” ucapnya di sela-sela pidato sambutan pembukaan acara.

Tidak sia sia meluangkan beaya , waktu dan tenaga untuk acara ini, melihat warga senang kamipun juga senang, terima kasih kawan kawan panitia usaha kita tidak mengecewakan semoga menjadi berkah karena menyenangkan orang lain. Terima kasih juga kepada Bapak Ir. Agus Wantoro selaku Kepala Proyek Pembangunan Lapangan Menembak Kota Balikpapan yang telah mengijinkan dan mendukung acara Peringatan HUT RI ke 63 di lokasi Proyek semoga amalnya menjadikan berkah yang baik dari Allah SWT. Amiin.

Hikmah yang dapat diambil dari acara ini adalah :
1. Tumbuhnya rasa kebangsaan dengan memperingati dan meneruskan kemeriahan yang dilakukan para pendahulu sejak dikumandangkan detik detik proklamasi kemerdekaan.
2. Membangun tali silaturahim antara PT. Waskita Karya dengan Warga RT 12 Desa Lamaru yang selama pembangunan merasa terganggu terutama yang rumahnya rusak akibat pekerjaan pemancangan.
3. Timbul rasa bangga dari warga bahwa di lingkungan warga RT 12 Desa Lamaru berdiri Gedung Lapangan Menembak yang dinamai Sapta Marga Shooting Area yang konon dklaim terbesar dan termegah di Asia Tenggara dan tercanggih di Indonesia.






No comments: