RAPAT KOORDINASI WILAYAH DIIKUTI PK

Pada tanggal 28 Agustus kemarin PT. Waskita Karya Wilayah Tengah mengadakan Rapat Koordinasi di Jakarta dan yang lebih menarik sehari sebelumnya didahului pertemuan yang di hadiri oleh para staf PK proyek wilayah tengah.

Ini merupakan perkembangan baru, yang mana selama ini jabatan PK dipandang sebelah mata dan hanya suporting unit saja. Suatu penghargaan bagi para PK dan ini mengingatkan saya waktu kerja di Komplek stadion Utama Samarinda. Disana berkumpul beberapa kontraktor BUMN dan swasta Nasional, kita sering berkumpul dan saling sharing manajemen satu antara lain. Kebetulan Manajer Finansial KSO Total-PP-BCK Suwito (dari PP) setiap bulan rapat PK di Surabaya, menurutnya di PP sebelum para PM rapat selalu di dahului rapat PK yang membahas kinerja proyek bulan berjalan (arsip,pembayaran, cash flow dll).

Acara rapat kemarin membahas evaluasi kinerja proyek sampai bulan agustus 2008 dan estimasi sampai dengan bulan Desember 2008, termasuk didalamnya BK/PU, Cash Flow dan EVA. Lagi lagi EVA menjadi bahan perbincangan primadona.

Entah karena namanya yang biasanya milik cewek cantik atau suatu hal baru, yang jelas sekarang EVA diyakini merupakan suatu indikator ekonomi untuk kinerja perusahaan. Suatu unit usaha mencatat laba bersih usaha namun menurut EVA belum tentu itu memberikan suatu indikasi kalau untuk belum di gabungkan dengan biaya modal seperti penyusutan,bunga bank, PPH dan beban lain yang tidak terkait dengan kegiatan usaha langsung.

Ada nilai positif pada pertemuan kemarin disamping ada tambahan ilmu baru EVA namun juga sebagai ajang sharing knowled diantara PK. Di Cabang Kaltim banyak proyek baru dan PK nya pun juga baru, ini merupakan sebagai motivator mereka untuk belajar dan bekerja, dan sebenarnya apa saja yang harus disajikan dalam laporan keuangan proyek. PK bukan sekedar mesin pembuat laporan saja, yang lebih penting lagi adalah menjadi manajer keuangan yang bisa menyajikan BK/PU itu akan selesai dan menjaga cash flow pada trak yang aman.

Pada pertemuan kemarin telah ditetapkan :

a. Laporan Keuangan ditutup tanggal 25 dan diterima wilayah maksimal tanggal 1 bulan berikutnta.

b. Bukti hutang yang nilainya lebih dari 100 Juta dibayar melalui KMK di Pusat.